(Tulisan tentang password ini versi saya yang juga bersumber dari pendapat-pendapat para ahli dan pemerhati yang sudah terlebih dahulu dipublikasikan. Apa yang ditulis disini merupakan pengalaman pribadi dengan mengacu sumber-sumber bacaan yang telah ada)
Era kemajuan internet dan informatika, kita sebagai penguna tidak pernah lepas dari password. Password digunakan sebagai alat verifikasi keabsahan akun, mulai dari email, member forum, internet banking, sosial media dan hal-hal lainnya. Mengacu kepada yang sering disampaikan para pakar dan pemerhati IT, password yang kita buat disarankan minimal 8 karakter yang merupakan gabungan angka dan huruf.
Pada saat ini bagi orang-orang yang kesehariannya tidak lepas dari internet, pasti mempunyai lebih dari 5 akun yang merupakan gabungan dari email, internet banking maupun sosial media. Nah atas hal tersebut dapat dipastikan hanya sedikit orang yang masing-masing akunnya mempunyai password tersendiri, orang lain sisanya secara umum mereka menggunakan password yang sama untuk setiap akunnya.
Apakah password yang kita buat aman ? sebenarnya TIDAK . Ironinya orang-orang yang berinteraksi dengan internet sendiri sebenarnya tahu, bahwa password yang mereka gunakan tidak sepenuhnya dijamin aman. Bagaimana kita dapat yakin bahwa password yang kita miliki aman ? Pertama jangan pernah memberitahu password yang kita punya pada orang lain. Apabila sudah diketahui oleh orang lain maka password yang kita miliki sudah pasti tidak aman. Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah memberitahukan password milik kita kepada orang terdekat seperti pasangan, kerabat atau teman. Kesalahan umum lainnya yaitu menulis password yang kita miliki dan disimpan sembarangan.
Nah menyikapi hal-hal tersebut apa yang perlu kita lakukan adalah meningkatkan keamanan password miliki kita sendiri. Beberapa hal berikut yang saya tulis adalah yang saya lakukan supaya password milik saya lebih aman. Saya kategorikan penggunaan password untuk ATM dan komputer/internet.
Password untuk ATM. Password untuk kartu ATM dan sms banking saat ini umumnya menggunakan enam digit dalam bentuk angka. Kebiasaan paling mendasar sebagian besar orang adalah menggunakan tanggal bersejarah untuk password, mengantisipasi hal tersebut, maka hindari untuk membuat password dengan memakai tanggal lahir, tanggal pernikahan, atau tanggal lainnya yang secara umum sering kita tampilkan atau seketahui banyak orang. Salah satu cara paling simple adalah menggunakan deret angka, seperti deret bilangan prima, deret fibonaci dan lain-lain. Apabila ingin yang lebih susah, tetapkan suatu tanggal bersejarah, yang hanya kita ketahui lalu jadikan itu sebagai password. Kiat lainnya apabila kita sulit untuk mencari angka acuan sebagai password, maka trik berikut ini layak untuk dicoba, sebagai contoh kita pilih tanggal kelahiran yaitu 1 Januari 1997 atau 010197, nah untuk menetapkan passwordnya, tambahkan atau kurangi 1 pada digit tahun, menjadi 010196 atau 010198. Resiko lainnya adalah pada umumnya orang menetapkan satu macam password untuk semua jenis kartu ATM yang dimiliki. Kiat untuk menghindari resiko tersebut, mau tidak mau kita perlu menetapkan tiga macam password. Pilih dan putuskan password yang akan kita gunakan serta tetap konsisten dalam penggunaannya. Apabila dikemudian hari ternyata diketahui orang lain, segeralah melakukan penggantian.
Password di internet. Keamanan berselancar di internet adalah mutlak, untuk itu password yang perlu kita siapkan hendaknya lebih sulit daripada password untuk ATM. Sangat disarankan untuk password di internet merupakan gabungan huruf dan angka. Langkah pertama adalah menentukan kata dan angka yang akan kita jadikan password. Untuk kata pilihlah yang benar-benar mewakili pribadi kita, untuk tanggal pilihlah yang paling mudah diingat. Kiat agar password tersebut tidak mudah ditembus adalah gunakan huruf kapital pada kata yang kita pilih, akan lebih baik bila lebih dari satu huruf kapital, contohnya pada awal dan akhir kata. Kiat selanjutnya adalah rutin mengganti password tersebut, kita tidak perlu mengganti kata dan angka yang telah kita pilih, cukup dengan merubah posisinya. Contoh yang pada awalnya dengan urutan angka lalu huruf, dibalik menjadi huruf lalu angka.
Demikian sedikit berbagi pengetahuan tentang bagaimana mengamankan password yang kita miliki dari ancaman kebocoran. Sekali lagi penekanannya adalah jangan pernah password tersebut secara sengaja kita beritahu ke orang lain, atau karena kecerobohan kita sendiri dalam menyimpan catatan password sehingga dapat diketahui orang lain. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat.